Menjadi Wanita Yang Paling Bahagia Dengan Selalu berbaik Sangka Pada Takdir Allah dan Bersyukur den

Menjadi Wanita Yang Paling Bahagia Dengan Selalu berbaik Sangka Pada Takdir Allah dan Bersyukur den
Jadikan Hati Kami selalu Rindu Pada Mu Ya Allah..

Kamis, 09 Desember 2010

Celana Ketat, Jilbab Seadanya

Gaya Berpakaian Muslimah Mengkhawatirkan Pd.Panjang - Singgalang
Gaya berpakaian kaum perempuan Islam, terutama para remaja di Kota Padang Panjang semakin hari semakin mengkhawatirkan. Mayoritas mereka tak lagi mengindahkan cara ber pakaian yang benar menurut syariat Islam.


“Yang lagi trendi saat ini bagi remaja Islam adalah memakai celana dan baju ketat plus jilbab seadanya,” kata Ketua Forum Muballigh Kota Padang Panjang H. Nasrullah Nukman ketika berbincang-bincang dengan Singgalang di Sekretariat PWI Perwakilan Kota Padang Panjang, Rabu (8/12) lalu.
Menurut Nasrullah, ber pakaian dalam Islam tidak sekedar menutupi, tetapi juga melindungi aurat. Jika perem puan memakai celana dan baju ketat, sama saja mereka hanya menutupi tetapi tidak melindungi aurat.
Sebab, dengan celana dan baju ketat, tentu saja lekuk-lekuk tubuh pemakainya akan terlihat jelas.
“Islam memang tidak mela rang kita membuat berbagai gaya dalam berpakaian. Ha nya saja, menutupi dan melin dungi aurat harus lebih uta ma ketimbang gaya. Selama auratnya tertutup dan ter lindungi, gaya apapun silah kan,” tegasnya.
Ironisnya lagi, generasi muda yang berpakaian se perti itu bukan hanya masya rakat biasa, tetapi juga anak-anak dari para ustadz, anak tokoh masyarakat, anak to koh adat dan anak para pejabat. Bahkan tidak hanya generasi muda, sejumlah PNS perempuan dan istri pejabat pun ada yang berpakaian dengan gaya yang sama.
Maraknya generasi muda Islam berpakaian yang tidak sesuai dengan aturan Islam, menurut Nasrullah disebab kan oleh dua hal. Pertama, lemahnya pemahaman mereka tentang cara berpakaian yang benar menurut Islam dan kedua lantaran kuatnya pengaruh gaya modernisasi.
“Agar masalah ini tidak semakin berat dan generasi kita tidak semakin terjerumus dalam cara berpakaian yang salah, semua pihak sudah saatnya punya perhatian sungguh-sungguh. Kita harus memberikan pemahaman yang benar bagaimana cara berpakaian yang sesuai menurut ajaran Islam.
Pemko bisa memasang baliho yang berisi gambar cara berpakaian muslimah yang benar,” usulnya.
Ia menambahkan, persoalan yang membutuhkan perhatian umat Islam bukan hanya cara berpakaian, tetapi juga cara bergaul, cara berbicara dan etika lainnya. Dengan pengaruh moderniasasi, banyak generasi muda yang bergaul atau berbicaranya yang jauh dengan nilai-nilai Islam.
“Kalau tidak dicermati dengan serius dari sekarang, bukan tidak mungkin masalah-masalah yang banyak menimpa generasi muda kota besar, seperti pergaulan bebas akan marak pula di Padang Panjang. Sebelum semuanya terlambat, mari kita bentengi generasi muda dengan pemahaman agama yang benar dan iman yang teguh,” ajaknya. (205)sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar