Menjadi Wanita Yang Paling Bahagia Dengan Selalu berbaik Sangka Pada Takdir Allah dan Bersyukur den

Menjadi Wanita Yang Paling Bahagia Dengan Selalu berbaik Sangka Pada Takdir Allah dan Bersyukur den
Jadikan Hati Kami selalu Rindu Pada Mu Ya Allah..

Jumat, 03 Februari 2012

Untuk “mu” Para Kekasih ku….


Untuk Mu Yaa Allah…
Allah tahu, aku bukanlah hamba yang baik, begitu banyak dosa dan khilaf yang telah aku lakukan.
Begitu banyak janji pada Allah yang telah aku ingkari,
Begitu banyak perintah-perintah Allah yang aku langgar,
Namun tetap, aku adalah hamba Allah,
Masih aku merindukan ampunan dan kasih Allah,
Pada siapa lagi aku memohon kalau bukan pada Allah ??

Untuk Mu Yaa Rasulullah
Yaa nabi..siapalah diri ini..? yang berharap mendapat syafaat “mu” di akhirat kelak?
Belum ada cinta pada “mu” yang mampu aku banggakan..Tentu aku tidak seteguh para sahabat “mu” yang ikhlas berkorban harta bahkan nyawa nya demi kecintaan nya kepada “mu”
Yaa Rasull..malu rasa hatipada “mu”,,engkau yang begitu mencintai kami,,hingga diakhir hayat “mu” masih mengingat kami,,
engkau yang bermohon pada Allah kekasih “mu” agar tidak memberikan rasa sakit ketika ajal menjemput kami,,karna engkau tahu kami takkan kuat merasakannya,,
Tapi apa balas ku?? Aku justru lebih memuja-muja mahkluk yang tidak ada apa-apa dibanding kecintaan “mu” kepada ku..
Tapi nabi,,engkau tahu,,dalam hati kecil,,akupun ingin mencintai mu seperti seperti para kekasih “mu” aku sangat berharap menjadi bagian dari ummat yang kau beri syafaat kelak.

Untuk “mu” Ayah dan ibuku..
Aku tahu,,aku bukanlah anak yang bisa dibanggakan,,
Aku tidak seperti anak-anak lain yang menjadi kebanggaan bagi orang tua mereka.
Belum ada sesuatu apapun yang mampu aku berikan sebagai balas jasa “mu” telah merawat dan mendidik ku dari kecil.
Belum mampu aku membalas tetes keringat perjuangan “mu” untukku…
Sering aku berbuat yang melukai hati “mu” padahal aku sadari, itu sangat menyakitkan bagi”mu”
Namun “engkau” harus tahu bahwa dalam hati selalu menangis bila telah menyakitimu,
Belum ada materi ataupun prestasi yang dapat aku berikan untuk “mu” Hanya do’a diakhir sholat yang dapat ku hadiahkan kepada “mu”
Semoga Allah mencatat semua perjuangan dan pengorbanan “mu” sebagai ibadah
Semoga Allah mencintai “mu”..(aamiin Yaa Allah..)

Untuk “mu” saudara dan seluruh keluarga ku..
Huft…siapalah aku?? Tak ada yang bisa diharapkan dariku…
Aku terlalu sibuk dengan dunia ku sendiri, aku tak ada jika kalian butuh,
Maafkan aku..
Tapi dalam hati ini “kalian” begitu berharga..aku ingin berikan yang terbaik untuk semua.

Untuk “mu” para sahabat dan teman-teman..
Aku bukan sahabat atau teman yang sempurna, mungkin aku bukan lah orang yang “asyik” untuk diajak bergaul.
Sering mungkin candaan atau ungkapan “pedas” yg keluar dgn atau tanpa sengaja
Tapi inilah aku,,aku tidak bisa bermanis kata,,pahit atau manis, aku keluarkan tanpa aku bisa menyaringnya..tanpa aku sadar itu menyakitkan atau tidak.
Maafkan aku,,tapi aku menyayangi kalian…

Untuk “mu” lelaki yang pernah “singgah” dihati ku..
Haaa…tak banyak kenangan indah yang bisa dikenang..
Kalian masing-masing bisa menilai seperti “apa” aku.
Mungkin kalian juga tak bisa banggakan aku di depan teman-teman kalian karna memang tak ada yang istimewa dari ku.
Sering aku buat kalian kesal dengan semua sikap dan keadaanku..
Pernah terucap kata “munafik” dari mulut kalian berdua untukku.
Kasar, memang..tapi tak mengapa,,karna aku yakin dgn apa yang dihatiku.
Hingga mungkin kini baru kalian sadari kenapa dulu aku begitu.
Perpisahan memang tak ada yg indah, namun aku bahagia pernah “dekat” dengan kalian,terima kasih untuk semua “kebaikan” yang telah diberi..juga “maaf” untuk semua kekurangan dan ketidakberdayaanku.
Sungguh tidak ada sakit hati apalagi dendam dihati ini, bagaimana mungkin aku “membenci” pelajaran berharga yang pernah ada. Terima kasih untuk semuanya.. Terima kasih untuk pelajaran berharga yang tak mungkin aku dapatkan jika tidak dengan kalian. Terima kasih untuk pe”makluman” atas semua ego serta sikap ke”kanak-kanakan”ku.
Aku berharap kita semua bahagia dengan apa yang telah Allah takdirkan.
( untuk riki dan ari ^_^ )
Untuk “mu” pemilik tulang rusukku..(Insyaallah..)
Dirimu masih ghaib bagiku..belum ada sedikitpun gambaran tentang sosok seperti apa dirimu.
Khayalanku begitu tinggi,,berharap dirimu adalah imam yang baik bagiku,,imam yang selalu membangunkanku untuk bertahajud kepada Allah.
Imam yang dengan sabar membimbingku menuju jalan Allah.
Siapapun dirimu aku yakin dirimu adalah yang terbaik yang Allah persiapkan..
Mungkin dengan jalan yang “indah” Allah nanti pertemukan kita..
(aamiin yaa Allah…)
-she_rhiesna- ^_^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar