Menjadi Wanita Yang Paling Bahagia Dengan Selalu berbaik Sangka Pada Takdir Allah dan Bersyukur den

Menjadi Wanita Yang Paling Bahagia Dengan Selalu berbaik Sangka Pada Takdir Allah dan Bersyukur den
Jadikan Hati Kami selalu Rindu Pada Mu Ya Allah..

Jumat, 03 Februari 2012

Nasehat Seputar Berhias, Membuka Kerudung, Berbaur dengan Kaum Lelaki, Larangan pada Sebagian Tingkah Laku Wanita dan hukum Hijab


(dilihat dari judulnya , aku tertarik bahkan berulang2 membacanya..ini aku ketik ulang dari buku “SYAIKH MUMAMAD AL-UTSAIMIN * SHAHIH FIQIH WANITA * tiada maksud menggurui, namun aku menangkapnya sebagai nasihat dari seorang ayah pada putrinya..bagi ku pun begitu,tiada maksud riya ataupun merasa diri telah baik,namun semata ingin berbagi saja dengan semua wanita yang Ridha Allah adalah keinginannya,kepada saudari yang ingin selalu disayang Allah SWT …(aamiin yaa ALLAH.. :’)  )

Segala Puji bagi Allah. Hanya kepadaNya lah kita memuji, meminta pertolongan , serta memohon ampunan dan juga perlindungan dari kejahatan diri kita serta keburukan amal perbuatan kita.
Barang siapa yang dibimbing Allah [ dengan petunjuknya ] maka tiada seorang pun yang dapat menyesatkan dan barang siapa yang menjauh dari petunjuk Nya maka niscaya ia akan benar-benar tersesat selamaNya.
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan [yang berhak disembah serta diibadahi dengan benar] selain Allah dan tidak ada satupun yang setara denganNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba dan Rasul (Utusan) Nya, penyampai berita gembira dan pemberi peringatan, yang menyeru menuju Allah – Jalla wa’ala—atas izinnya serta sebagai lentera penerang. Ia menyampaikan risalah, menunaikan amanat, menasehati  umat dan berjuang karena Allah dengan sebenarnya hingga itik darah penghabisan. Semoga kesejahteraan dan keselamatan terlimpah kepadanya, keluarga,para sahabat dan yang mengikuti mereka dengan benar hingga hari pembalasan.

AKHLAK MALU
            Malu dinilai Nabi Muhammad SAW sebagai bagian dari keimanan dan salah satu cabangnya. Tidak ada seorangpun yang memungkiri bahwa sebagian dari sikap malu yang diperintahkan oleh agama adalah kesopanan wanita yang ber-etika dengan akhlak yang mmenjauhkannya dari tempat-tempat fitnah dan keraguan.
            Diantara hal yang tidak diragukan lagi adalah berhijab, yakni dengan menutupi aurat dan tempat2 fitnah karna itu merupakan salah satu kesopanandan perhiasan terbesar yang dilakukan kaum wanita karna bisa menjaganyadan menjauhkannya dari fitnah.
Hijab yang wajib dikenakan oleh wanita adalah hijab yang menutupi seluruh anggota badannya untuk selain suami dan lelaki2 mahramnya berdasarkan firman Allah swt,:
            Hai Nabi, katakanlah pada isteri2mu, anak2 permpuanmu dan isteri2 orang mukmin:” Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal. Karena itu mereka tidak diganggu dan Allah adalah Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang. (QS. Al – Ahzaab[33]:59 )  

Jibab adalah pakaian menyeluruh atau kerudung lebar yang menutupi seluruh badan. Allah swt memerintahkan Nabi-Nya dan istri-istri kaum mukmin agar menjulurkan jilbab supaya wajah dan leher mereka tertutupi. (hhhmmmm….semoga Allah memberikan aku kesempatan dan kemudahan agar aku bisa menyempurnakan serta menjaga cara berpakaian ku aamiin yaa
Allah…)
Siapapun yang merenungkan kelalaian yang banyak dilakukan kaum wanita dalam hal menutup aurat, yakni dengan menampakkan rambut, leher dan siku, berjalan dipasar dengan sikap cuek seperti terjadi disekitar kita, pasti benar2 akan mengetahui bahwa hikmah mengharuskan kaum wanita menutup aurat.
Karna itulah, wahai saudariku yang kukasihi, bertakwalah kepada Allah dan kenakanlah hijab yang diwajibkan yang tidak menimbulkan fitnah dengan menutup seluruh anggota badan kecuali untuk selain suami dan lelaki mahramnya.
Bila kita perhatikan wanita yang memperlihatkan rambut dan wajah pada lelaki asing, tindakan itu munkin saja dapat menimbulkan banyak kerusakan, bila pun ada kebaikan pastilah kecil sekali dan akan lenyap bila dibandingkan dengan sisi kerusakannya. Berikut diantara dampak kerusakan yang ditimbulkan ;
Pertama; timbulnya fitnah. Saat wanita membuka auratnya pasti akan menimbulkan fitnah bagi kaum lelaki, terlebih bila masih muda dan cantik atau menghiasi wajahnya dengan tampilan yang mengobarkan fitnah. Inilah salah satu factor keburukan dan keursakan besar.
Kedua; Lenyapnya rasa malu dari diri kita yang merupakan bagian dari iman dan tuntutan2 pandangannya. Dulu wanita menjadi ikon rasa malu hingga ada yang mengatakan; lebih pemalu dari gadis pingitan dalam kamarnya. Lenyapnya rasa malu pada diri wanita merupakan kekurangan dalam sisi keimanan dan melenceng dari fhitrahnya.
Ketiga;menimbulkan rasa cinta pada diri kaum lelaki yang berlebihan, terlebih bila wanitanya cantik.
Diantara hal yang mengerutkan dahi dan menarik perhatian berdasarkan pandangan syariat dan rasio adalah melihat wanita muda yang keluar meniggalkan rumah menuju pasar dengan mengenakan busana2 indah, kadang pendek. Bagian atasnya hanya mengenakan kain penutup pendek atau panjang yang kadang terbuka oleh angina tau bahkan ia sendiri mengangkatnya dengan sengaja. Seolah2 berkata “Lihatlah aku…!!!”
Rasulullah saw menggambarkan mereka sebagai wanita2 yang berpakaian tapi telanjang karena pakaian mereka tidak menutupi karena tipis, ketat atau pendek. Mereka menyimpang, menjauh dari jalan kebenaran dan menggoyang syahwat yang lain karna fitnah yang mereka timbulkan. Rambut2 mereka bagai punuk unta karna rambut yang mereka pintal atau yang lainnya hingga bentuknya berubah seperti punuk unta yang miring.
Saudariku yang terkasih! Fenomena ini kini telah tersebar luas dan menjadi hal lumrah bagi mereka mengenakan pakaian tipis dan pendek atau pakaian yang ketat yang menggambarkan bentuk2 tubuh atau pakaian tipis yang memperlihatkan warna kulit.  Orang yang mengenakan putri2nya pakaian seperti itu atau bersikap diam terhadap mereka mengenakannya, sejatinya yang bersangkutan mengenakan pakaian penduduk neraka seperti yang disebutkan dalam hadist shahih dari nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :  
“ada dua penduduk neraka yang belum pernah aku lihat;kaum membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya mereka mencambuk manusia dan wanita2 yang berpakaian namun telanjang,mereka miring dan bergoyang, rambut2 mereka seperti punuk onta, mereka tidak masuk sorga dan tidak akan mencium baunya padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan sekian dan sekian.”
 ( Semoga Allah SWT menyayangi dan melindungi kita semua, melimpahkan rahmat dan hidayahNya pada kita semua,semoga kita termasuk hamba2 yang dirindu syurga. Semoga Allah jaga hati kita dari semua yang dilarangNya Aamiin yaa Allah…)



1 komentar:

  1. Subhanallah Mbak rhiesna - Semoga Artikel ini bermanfaat untuk sesama

    Aku mau berbagi video untuk masalah ini - monggo disimak
    Ust. Abdullah Shaleh Al Hadrami, selaku Murid dari SYAIKH MUMAMAD AL-UTSAIMIN"


    http://www.youtube.com/watch?v=b7ZQT20otpk

    Semoga Bermanfaat untuk sesama

    BalasHapus